Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Lampu Berjalan

Lampu berjalan merupakan rangkaian elektronika yang biasanya digunakan untuk lampu hias di tempat umum seperti restoran atau rumah pribadi sehingga tampak menarik. Komponen – komponen yang digunakan untuk membuat Rangkaian Lampu LED berjalan adalah sebagai berikut : ·           Baterai 9 – 12 V (sebagai sumber tenaga) ·          Capasitor 10 µF (micro fared) 12 – 16 V ·          Resistor 1 KΩ ·          IC NE555 ·          IC 4017B ·          Trimpot 10 KΩ Penjelasan mengenai proses kerja Rangkaian Lampu LED Berjalan:            Komponen utamanya adalah sebuah IC NE555 yang menghasilkan pulsa atau detak-detak sinyal logika, sehingga lampu LED dapat menyala berkedip. Ditambah satu IC 4017B yang akan menghasilkan decade counter sehingga lampu LED dapat menyala bergantian. Selebihnya adalah komponen pendukung yang terdiri dari resistor, dioda, capasitor, dan sebuah trimpot sebagai pengatur kecepatan putaran lampu LED. sumber tenaga yang dugunakan yaitu

FLIP FLOP

Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial Rangkaian Sequensial dan Flip-flop 1. Perbedaan dari rangkaian kombinasional dan sekuensial • Rangkaian kombinasional terdiri dari gerbang logika yang memiliki output yang selalu tergantung pada kombinasi input yang ada. Rangkaian kombinasional melakukan operasi yang dapat ditentukan secara logika dengan memakai sebuah fungsi boolean. • Rangkaian sekuensial merupakan rangkaian logika yang keadaan outputnya tergantung pada keadaan input-inputnya juga tergantung pada keadaan output sebelumnya. Rangkaian ini juga didefenisikan sebagai rangkaian logika yang outputnya tergantung waktu. 2. Perbedaan dari : Truth table, sta

GERBANG LOGIKA

Gerbang Logika merupakan suatu entitas dalam elektronika dan matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika boolean merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya. Macam-Macam Gerbang Logika : 1.            Gerbang AND Gerbang AND akan berlogika 1 atau keluarannya akan berlogika 1 apabila semua masukan / inputannya berlogika 1, namun apabila semua atau salah satu masukannya berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 0. 2.                  Gerbang OR Gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua inputan yang dimasukkan bernilai 1 dan apabila keluaran yang di inginkan berlogika 0 maka inputan yang dimasukkan harus bernilai 0 semua. 3.               Gerbang NOT Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik

HALF ADDER & FULL ADDER

Full adder adalah  rangkaian elektronik yang bekerja melakukan perhitungan penjumlahan sepenuhnya dari dua buah bilangan binary, yang masing-masing terdiri dari satu bit. Rangkaian ini memiliki tiga input dan dua buah output, salah satu input merupakan nilai dari pindahan penjumlahan, kemudian sama seperti pada half adder salah satu outputnya dipakai sebagai tempat nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil dari penjumlahan.  Half Adder  adalah suatu rangkaian penjumlahan sistem bilangan biner yang paling sederhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi penjumlahan data bilangan biner sampai 1bit saja. Rangkaian Half Adder memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biner clan 2 terminal output, yaitu SUMMARY OUT (SUM) dan CARRY OUT (CARRY). Konsepnya : -          0 + 0 = 0 -          0 + 1 = 1 -          1 + 1 = 10 -          1 + 0 = 1 Contoh :                 1              1              1                           carry 1              1